Akan tetapi pengamat sosial, Devie Rahmawati, menilai judi online merupakan persoalan serius yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Namun, Budi Arie buru-buru membantah terlibat dalam kasus judi online yang turut menyeret mantan anak buahnya. Meski begitu, Budi Arie Setiadi menyatakan siap diperiksa polisi untuk mendalami kasus yang menyeret mantan anak buahnya tersebut.

"Kalau yang punya pacar principal judi online putusin, cari yang lain. Kalau punya calon suami primary judi online, tinggalkan karena itu tidak membawa kebaikan," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi. Lebih lanjut, saat ini pemerintah melalui Menkopolhukam tengah menyusun sejumlah system untuk memberantas judi online. Ia menyoroti tiga hal yang membuat judi online perlu diberantas.

Tidak hanya itu, Meutya juga menegaskan, Komdigi akan terbuka pada publik terkait perkembangan pemberantasan judi online melalui situs kementerian dan kanal publik lainnya. Ini dilakukan untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi yang akurat pada masyarakat.

Upaya pencegahan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif judi online terhadap kondisi finansial masyarakat dan memastikan bahwa platform pembayaran tetap aman serta bebas dari aktivitas yang merugikan.

Evaluasi kebijakan ini bukan hanya tentang memperbaiki struktur internal tim, tetapi juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang rentan terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh judi online.

Dengan demikian, Anda dapat menghindari situasi di mana Anda punya dana ekstra yang dapat mendorong keinginan untuk berjudi.

Trunoyudo juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk membentuk satuan tugas (satgas) yang bekerja secara kolaboratif dalam upaya memberantas judi online di Indonesia.

Meski begitu, Budi mengakui dirinya memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang ditangkap polisi terkait kasus judi online tersebut.

Judi online tengah mengancam Indonesia. Keberadaan judol yang masih mudah ditemui di World wide web berhasil menarik korbannya lebih banyak. Bahkan, hingga harus menelan korban jiwa.

"Bisa juga bergabung dengan komunitas kegiatan atau belajar yang positif lainnya. Jika segala upaya sudah dilakukan tapi tidak optimal, maka bisa minta bantuan profesional seperti psikolog untuk membantu," kata Novi.

Fenomena judi online di Indonesia semakin meresahkan, terutama karena banyak masyarakat yang mengalami kerugian besar atau “boncos” libas judol akibat aktivitas ini.

Situasi ini menjadi perhatian utama bagi penyelenggara jasa pembayaran yang platformnya sering dimanfaatkan oleh jaringan judi online untuk memproses transaksi ilegal.

Kapolri juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat untuk memahami bahaya judi online, terutama di kalangan anak muda.